Hai.....,
sebenarnya ini udah kurang lebih 2 minggu yang lalu, aku dan teman-teman ku pergi kemah ke ranu kumbolo. sebenarnya acara ini udah 2 kali kena revisi hahahah biasa masalah jadwal, ada yang bisa ada yang tidak bisa dan hampir saja acara ini jadi WACANA a.k.a WCN, tapi karena memang sudah niat yang bulat acaranya jadi terealisasi.
kami berangkat berjumlah 9 orang, berangkat dari malang ke post ranu pane jam 6 pagi, sebelumnya kami makan dulu jam 5 pagi di warung makan pujimulyo. perjalanan dari malang ke tumpang, ranu pane sekitar 1 jam 30 menit, selama perjalanan hawanya sangat dingin.
sesampainya di ranu pane kami mendaftar dulu dan mengikuti briefing selama 45 menit. selama briefiing petugasnya menceritakan semua kejadian-kejadian yang pernah terjadi di sekitar gunug semeru baik itu kejadian yang masuk akal maupun yang berbau mistis, yaaa intinya tetap sopan di hutan karena istilahkan kita sedang bertamu ke daerah orang, petugas juga memberitahu tempat-tempat yang sakral dan memiliki "penunggu" jadi kita tidak boleh sembarang disana.
setelah selesai briefing kami kumpul dan berdoa agar diberkati selama diperjalan, singkat cerita kami sampai di ranu kumbolo perjalanan nya sekitar 3,5 jam. trek perjalanan ke ranu kumbolo tidak terlalu menanjak kebanyakan jalurnya landai, hanya ada 1 jalur yang sangat menanjak yaitu setelah post 3, benar-benar menguras tenaga kemiringannya kurang lebih 60 derajat. tetapi sesampainya di ranu kumbolo semua rasa capek akan terbayar kita akan merasa senang dan bangga bisa sampai ke tempat yang sangat bagus.
Di ranu kumbolo kami mendirikan 2 buah tenda, setelah tenda berdiri dengan baik kami langsung rapi-rapi tenda dan menyusun jas hujan ponco sebagai alas tenda agar nanti malam tidak terlalu dingin. Teman-teman cewek mengurusi bagian makan siang kami dan cowok ada yang tidur, menemani cewek memasak dan ada yang merapikan alat-alat kemah seperti head lamp, makanan-makanan, matras dan sleeping bag.
karena hari sudah gelap padahal masih jam 6 sore dan cuaca super duper mega dingin (ini sedikit alay), jadi kami langsung masuk ke tenda kami, 1 tenda diisi 7 orang dan tenda yang lainnya diisi 2 orang. aku berada di tenda yang berisi 6 orang kami disitu ada 4 cowok dan 2 cewek, kami sudah biasa setiap kemah 1 tenda gabung cowok cewek karena sudah menganggap saudara sendiri (yaa itulah arti dari persahabatan). kami tidak langsung tidur melainkan cerita-cerita, ngegosip dan tidak lupa makan snack yang sudah kami bawa dari malang tadi, kurang lebih jam 10 malam sudah banyak yang ketiduran kecuali aku yang belum bisa tidur karena tendanya sempit hahaha tapi gakpapa karena sempit-sempitan tendanya jadi hangat.
Aku sengara membuat alarm jam 5 pagi karena rencananya aku mau buat video time lapse matahari terbit, pas jam 5 pagi aku langsung bangun, teman-temanku masih tertidur, aku keluar tenda tanpa sarung tangan dan kaos kaki akibatnya kaki dan tangan ku serasa beku,, yaa rasanya perih. Aku melihat minyak goreng sisa kemarin membeku juga, tapi demi video time lapse aku coba tahan dinginnya hawa di ranu kumbolo, tapi apaboleh buat karna sangat berkabut videonya jadi gagal hahahahaha. Para pendaki yang lain sudah banyak yang bangun jam segini ada yang sholat, ada yang kencing, boker, cuci muka, sikat gigi atau sekedar foto-foto. teman-teman ku bangun jam 05.30 pagi, mereka langsung keluar dan siap untuk foto-foto siluet. ini hasil fotonya
Ok.... cerita selanjutnya nanti ya...
ceritanya tentang main-main ke tanjakan cinta, oro-oro ombo tempatnya bunga verbena, bunga yang mirip sama bunga lavender
dadah.............
sebenarnya ini udah kurang lebih 2 minggu yang lalu, aku dan teman-teman ku pergi kemah ke ranu kumbolo. sebenarnya acara ini udah 2 kali kena revisi hahahah biasa masalah jadwal, ada yang bisa ada yang tidak bisa dan hampir saja acara ini jadi WACANA a.k.a WCN, tapi karena memang sudah niat yang bulat acaranya jadi terealisasi.
kami berangkat berjumlah 9 orang, berangkat dari malang ke post ranu pane jam 6 pagi, sebelumnya kami makan dulu jam 5 pagi di warung makan pujimulyo. perjalanan dari malang ke tumpang, ranu pane sekitar 1 jam 30 menit, selama perjalanan hawanya sangat dingin.
sesampainya di ranu pane kami mendaftar dulu dan mengikuti briefing selama 45 menit. selama briefiing petugasnya menceritakan semua kejadian-kejadian yang pernah terjadi di sekitar gunug semeru baik itu kejadian yang masuk akal maupun yang berbau mistis, yaaa intinya tetap sopan di hutan karena istilahkan kita sedang bertamu ke daerah orang, petugas juga memberitahu tempat-tempat yang sakral dan memiliki "penunggu" jadi kita tidak boleh sembarang disana.
setelah selesai briefing kami kumpul dan berdoa agar diberkati selama diperjalan, singkat cerita kami sampai di ranu kumbolo perjalanan nya sekitar 3,5 jam. trek perjalanan ke ranu kumbolo tidak terlalu menanjak kebanyakan jalurnya landai, hanya ada 1 jalur yang sangat menanjak yaitu setelah post 3, benar-benar menguras tenaga kemiringannya kurang lebih 60 derajat. tetapi sesampainya di ranu kumbolo semua rasa capek akan terbayar kita akan merasa senang dan bangga bisa sampai ke tempat yang sangat bagus.
Di ranu kumbolo kami mendirikan 2 buah tenda, setelah tenda berdiri dengan baik kami langsung rapi-rapi tenda dan menyusun jas hujan ponco sebagai alas tenda agar nanti malam tidak terlalu dingin. Teman-teman cewek mengurusi bagian makan siang kami dan cowok ada yang tidur, menemani cewek memasak dan ada yang merapikan alat-alat kemah seperti head lamp, makanan-makanan, matras dan sleeping bag.
karena hari sudah gelap padahal masih jam 6 sore dan cuaca super duper mega dingin (ini sedikit alay), jadi kami langsung masuk ke tenda kami, 1 tenda diisi 7 orang dan tenda yang lainnya diisi 2 orang. aku berada di tenda yang berisi 6 orang kami disitu ada 4 cowok dan 2 cewek, kami sudah biasa setiap kemah 1 tenda gabung cowok cewek karena sudah menganggap saudara sendiri (yaa itulah arti dari persahabatan). kami tidak langsung tidur melainkan cerita-cerita, ngegosip dan tidak lupa makan snack yang sudah kami bawa dari malang tadi, kurang lebih jam 10 malam sudah banyak yang ketiduran kecuali aku yang belum bisa tidur karena tendanya sempit hahaha tapi gakpapa karena sempit-sempitan tendanya jadi hangat.
Aku sengara membuat alarm jam 5 pagi karena rencananya aku mau buat video time lapse matahari terbit, pas jam 5 pagi aku langsung bangun, teman-temanku masih tertidur, aku keluar tenda tanpa sarung tangan dan kaos kaki akibatnya kaki dan tangan ku serasa beku,, yaa rasanya perih. Aku melihat minyak goreng sisa kemarin membeku juga, tapi demi video time lapse aku coba tahan dinginnya hawa di ranu kumbolo, tapi apaboleh buat karna sangat berkabut videonya jadi gagal hahahahaha. Para pendaki yang lain sudah banyak yang bangun jam segini ada yang sholat, ada yang kencing, boker, cuci muka, sikat gigi atau sekedar foto-foto. teman-teman ku bangun jam 05.30 pagi, mereka langsung keluar dan siap untuk foto-foto siluet. ini hasil fotonya
Ok.... cerita selanjutnya nanti ya...
ceritanya tentang main-main ke tanjakan cinta, oro-oro ombo tempatnya bunga verbena, bunga yang mirip sama bunga lavender
dadah.............
1 komentar :
kak ada yg typo kak... :v